Minggu, 05 Desember 2010

KTI KEBIDANAN : KOMPETENSI BIDAN PRAKTEK SWASTA DALAM PENANGANAN PERSALINAN BERDASARKAN STANDAR PRAKTEK KEBIDANAN Di KOTA

MEMBUTUHKAN KTI INI LENGKAP BAB 1-5 HUB : YUYUN Hp. 081 225 300 100

BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Proses melahirkan oleh bidan terlatih Skilled Birth Attendant (SBA) disajikan sebagai salah satu indikator kemajuan untuk mengurangi angka kematian maternal dunia – tujuan pembangunan milenium kelima.
Pedoman Integrated Management of Pregnancy and Childbirth WHO (IMPAC) digunakan sebagai standar kompetensi. Evaluasi kompetensi biasanya meliputi uji pengetahuan tertulis, studi kasus partograf (digunakan untuk mencatat seluruh observasi wanita melahirkan) dan penilaian prosedur yang mendemonstasikan model anatomi. Angka kematian bayi Kabupaten Xxx Xxx tahun 2005 mencapai 60 per 1.000 kelahiran hidup.Pada tahun 2005 persentase balita yang ditolong oleh bidan sebesar (60,1%), dokter (15,3%), tenaga medis lainnya (1,7%), dukun (19,1%), dan lain-lain (0,88%) (Profil Dinas Kesehatan Xxx Xxx, 2006).

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pendidikan, pelatihan, umur, lama praktek dan frekwensi kasus per bulan dan kompetensi bidan dengan menggunakan pendekatan materi APN, partograf dan resuscitsai.
Metode: Disain penelitian adalah cross sectional design. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah bidan praktek swasta yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kab. Xxxxxx, berjumlah 169 orang. Selanjutnya diambil sampel 100 orang.
Hasil: Sebagian besar (67%) bidan adalah dengan pendidikan D1, 73% berumur dibawah 40 tahun, sebagian besar (71%) tanpa pengalaman pelatihan, dan sebagian besar (73%) belum lama buka praktek (<10 tahun) dan sebagian besar (75%) dengan frekwensi kasus rendah (<7kasus/bulan).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar