Tujuan Umum
Sasaran utama pengembangan tenaga bidan adalah terciptanya tenaga bidan yang mampu melaksanakan upaya pelayanan kebidanan yang berkualitas tinggi untuk mewujudkan paradigma sehat.
Tujuan Khusus
Mampu mengembangkan diri sebagai bidan profesional yang berkepribadian Indonesia
Melaksanakan asuhan kebidanan secara profesional pada wanita dalam siklus kehidupannya (remaja, pra-perkawinan, ibu hamil, persalinan, nifas, menopause dan masa antara, asuhan neonatus, bayi dan anak balita) di semua tatanan pelayanan kesehatan
Mengembangkan sikap profesional dalam praktik kebidanan, komunikasi interpersonal dan konseling serta menjalin kerjasama dalam tim kesehatan
Memberikan pelayanan kebidanan dengan mempertimbangkan kultur dan budaya setempat, melakukan upaya promosi dan prevensi kesehatan reproduksi melalui pendidikan kesehatan, pemberdayaan wanita, keluarga serta masyarakat
Mampu melakukan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan obstetri dan ginekologi serta bayi baru lahir
Mengetahui dan mampu membantu penggunaan alat-alat penunjang pemeriksaan kehamilan dan persalinan, seperti: USG, NST dan CTG.
Mampu membantu dokter dalam pengobatan dan tindakan pada kasus obstetric
Mampu melakukan perawatan prabedah dan pascabedah pada kasus obstetri
Mampu membantu penggunaan alat-alat penunjang pemeriksaan pada kasus ginekologi
Mampu membantu dokter dalam pengobatan dan tindakan pada kasus ginekologi
Mampu melakukan pemeriksaan deteksi dini tumor ganas ginekologi kanker serviks seperti : pap smear dan tes IIIA
Mampu melakukan perawatan prabedah dan pascabedah pada kasus ginekologi
Mampu melakukan perawatan pra dan pascaradiasi pasien tumor ginekologi
Mampu melakukan perawatan pra dan pascakemoterapi pada pasien tumor ginekologi termasuk melakukan pemasangan infus pump
Mampu membantu penggunaan alat-alat penunjang pemeriksaan pada kasus infertil : laparoskopi dan histeroskopi
Mampu membantu dokter dalam pengobatan dan tindakan pada kasus infertil
Mampu memberikan perawatan serta pelayanan konseling pada pasangan infertil termasuk membantu pemeriksaan HSG dan hidrotubasi
Mampu melakukan deteksi dini kasus Infeksi Menular Seksual dan penyalahgunaan Narkoba
Sasaran utama pengembangan tenaga bidan adalah terciptanya tenaga bidan yang mampu melaksanakan upaya pelayanan kebidanan yang berkualitas tinggi untuk mewujudkan paradigma sehat.
Tujuan Khusus
Mampu mengembangkan diri sebagai bidan profesional yang berkepribadian Indonesia
Melaksanakan asuhan kebidanan secara profesional pada wanita dalam siklus kehidupannya (remaja, pra-perkawinan, ibu hamil, persalinan, nifas, menopause dan masa antara, asuhan neonatus, bayi dan anak balita) di semua tatanan pelayanan kesehatan
Mengembangkan sikap profesional dalam praktik kebidanan, komunikasi interpersonal dan konseling serta menjalin kerjasama dalam tim kesehatan
Memberikan pelayanan kebidanan dengan mempertimbangkan kultur dan budaya setempat, melakukan upaya promosi dan prevensi kesehatan reproduksi melalui pendidikan kesehatan, pemberdayaan wanita, keluarga serta masyarakat
Mampu melakukan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan obstetri dan ginekologi serta bayi baru lahir
Mengetahui dan mampu membantu penggunaan alat-alat penunjang pemeriksaan kehamilan dan persalinan, seperti: USG, NST dan CTG.
Mampu membantu dokter dalam pengobatan dan tindakan pada kasus obstetric
Mampu melakukan perawatan prabedah dan pascabedah pada kasus obstetri
Mampu membantu penggunaan alat-alat penunjang pemeriksaan pada kasus ginekologi
Mampu membantu dokter dalam pengobatan dan tindakan pada kasus ginekologi
Mampu melakukan pemeriksaan deteksi dini tumor ganas ginekologi kanker serviks seperti : pap smear dan tes IIIA
Mampu melakukan perawatan prabedah dan pascabedah pada kasus ginekologi
Mampu melakukan perawatan pra dan pascaradiasi pasien tumor ginekologi
Mampu melakukan perawatan pra dan pascakemoterapi pada pasien tumor ginekologi termasuk melakukan pemasangan infus pump
Mampu membantu penggunaan alat-alat penunjang pemeriksaan pada kasus infertil : laparoskopi dan histeroskopi
Mampu membantu dokter dalam pengobatan dan tindakan pada kasus infertil
Mampu memberikan perawatan serta pelayanan konseling pada pasangan infertil termasuk membantu pemeriksaan HSG dan hidrotubasi
Mampu melakukan deteksi dini kasus Infeksi Menular Seksual dan penyalahgunaan Narkoba
wah maz or mbak tambah terus dunk artikelnya . maniezz d3 kebidanan sula smg
BalasHapus