Remaja adalah suatu masa ketika individu berkembang dari saat pertama kali menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual, individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa (Sarlito, 2006)
Remaja atau Adolescence berasal dari kata latin adolescere (kata benda adolescentia yang berarti remaja) yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh” menjadi dewasa (Hurclock, 2005)
Usia remaja adalah kurun usia rawan yang penuh permasalahan. Sifat-sifat manusia sendiri, ketika ia berada dalam kurun usia yang sering disebut periode peralihan, mengandung masalah, mencapai identifikasi diri, agresif, emosional dan sebagainya. (Mukti, 2005)
Remaja putri adalah wanita yang usianya antara 16-24 tahun dan belum menikah. Wanita memasuki masa remaja ditandai dengan datangnya menstruasi (Manuaba, 2004)
WHO (1974) memberikan definisi tentang remaja yang lebih bersifat konseptual. Dalam definisi tersebut dikemukakan 3 kriteria yaitu, biologis, psikologis, dan sosial ekonomi. Maka secara lengkap sarlito (2006) mendefinisikan remaja sebagai berikut :
a. Individu berkembang disaat pertama kali ia menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual
b. Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa
c. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada yang relative lebih mandiri
Remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang tua melainkan merasa sama atau paling tidak sejajar (Mukti, 2005)
Batasan Usia Remaja
Al-Mighwar, (2006). Tidak memberikan batasan pasti rentangan usia masa remaja, tetapi dia mencatat bahwa masa remaja mencakup periode atau masa tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Singkatnya masa remaja ditinjau sejak seseorang menampakan tanda-tanda pubertas dan berlanjut hingga tercapai kematangan seksual, tinggi badan secara maksimum dan pertumbuhan mentalnya secara penuh yang dapat diketahui melalui pengukuran tes-tes intelegensi. Atas dasar itu, ada yang menyebutkan masa preadolescence.
Berdasarkan bentuk perkembangan dan pola perilaku yang tampak khas bagi usia –usia tertentu, ada 10 masa dalam rentangan kehidupan manusia, yaitu :
a. Prenatal : sejak konsep sampai lahir
b. Masa neonates : lahir sampai minggu kedua setelah lahir. Masa bayi akhir minggu kedua sampai akhir tahun kedua.
c. Masa kanak-kanak awal : 2 sampai 6 tahun
d. Masa kanak-kanak akhir : 6 tahun sampai 10 dan 11 tahun
e. Pubertas : 10 atau 12 tahun sampai 13 tahun
f. Masa remaja awal : 13 atau 14 tahun sampai 17 tahun
g. Masa remaja akhir : 17 tahun sampai 21 tahun
h. Masa dewasa awal : 21 tahun sampai 40 tahun
i. Masa setengah baya : 40 tahun sampai 60 tahun
j. Masa tua : 60 tahun atau lebih
Dari rentangan usia tersebut, tampak bahwa rentangan usia remaja antara 13 sampai 21 tahun, yang juga dibagi dalam masa remaja awal antara 13 tahun sampai 17 tahun dan remaja akhir 17 sampai 21 tahun.
Menurut Pardede (2001) masa remaja dapat dibedakan dalam beberapa tahap, antara lain :
a. Masa Pra remaja 11 - 12 tahun, yaitu masa yang ditandai dengan sifat-sifat negative dengan gejalanya seperti tidak tenang, kurang suka bekerja, pesimis,
b. Masa remaja awal 13 – 15 tahun. Pada masa ini mulai tumbuh dalam diri remaja, dorongan kontak hidup, kebutuhan akan adanya teman yang dapat memahami dan menolongnya, teman yang dapat turut merasakan suka dukanya.
c. Masa remaja akhir 16 – 18 tahun
d. Masa dewasa awal 19 – 25 tahun, yaitu masa pemantapan pendirian hidupnya.
Remaja atau Adolescence berasal dari kata latin adolescere (kata benda adolescentia yang berarti remaja) yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh” menjadi dewasa (Hurclock, 2005)
Usia remaja adalah kurun usia rawan yang penuh permasalahan. Sifat-sifat manusia sendiri, ketika ia berada dalam kurun usia yang sering disebut periode peralihan, mengandung masalah, mencapai identifikasi diri, agresif, emosional dan sebagainya. (Mukti, 2005)
Remaja putri adalah wanita yang usianya antara 16-24 tahun dan belum menikah. Wanita memasuki masa remaja ditandai dengan datangnya menstruasi (Manuaba, 2004)
WHO (1974) memberikan definisi tentang remaja yang lebih bersifat konseptual. Dalam definisi tersebut dikemukakan 3 kriteria yaitu, biologis, psikologis, dan sosial ekonomi. Maka secara lengkap sarlito (2006) mendefinisikan remaja sebagai berikut :
a. Individu berkembang disaat pertama kali ia menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual
b. Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa
c. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada yang relative lebih mandiri
Remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang tua melainkan merasa sama atau paling tidak sejajar (Mukti, 2005)
Batasan Usia Remaja
Al-Mighwar, (2006). Tidak memberikan batasan pasti rentangan usia masa remaja, tetapi dia mencatat bahwa masa remaja mencakup periode atau masa tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Singkatnya masa remaja ditinjau sejak seseorang menampakan tanda-tanda pubertas dan berlanjut hingga tercapai kematangan seksual, tinggi badan secara maksimum dan pertumbuhan mentalnya secara penuh yang dapat diketahui melalui pengukuran tes-tes intelegensi. Atas dasar itu, ada yang menyebutkan masa preadolescence.
Berdasarkan bentuk perkembangan dan pola perilaku yang tampak khas bagi usia –usia tertentu, ada 10 masa dalam rentangan kehidupan manusia, yaitu :
a. Prenatal : sejak konsep sampai lahir
b. Masa neonates : lahir sampai minggu kedua setelah lahir. Masa bayi akhir minggu kedua sampai akhir tahun kedua.
c. Masa kanak-kanak awal : 2 sampai 6 tahun
d. Masa kanak-kanak akhir : 6 tahun sampai 10 dan 11 tahun
e. Pubertas : 10 atau 12 tahun sampai 13 tahun
f. Masa remaja awal : 13 atau 14 tahun sampai 17 tahun
g. Masa remaja akhir : 17 tahun sampai 21 tahun
h. Masa dewasa awal : 21 tahun sampai 40 tahun
i. Masa setengah baya : 40 tahun sampai 60 tahun
j. Masa tua : 60 tahun atau lebih
Dari rentangan usia tersebut, tampak bahwa rentangan usia remaja antara 13 sampai 21 tahun, yang juga dibagi dalam masa remaja awal antara 13 tahun sampai 17 tahun dan remaja akhir 17 sampai 21 tahun.
Menurut Pardede (2001) masa remaja dapat dibedakan dalam beberapa tahap, antara lain :
a. Masa Pra remaja 11 - 12 tahun, yaitu masa yang ditandai dengan sifat-sifat negative dengan gejalanya seperti tidak tenang, kurang suka bekerja, pesimis,
b. Masa remaja awal 13 – 15 tahun. Pada masa ini mulai tumbuh dalam diri remaja, dorongan kontak hidup, kebutuhan akan adanya teman yang dapat memahami dan menolongnya, teman yang dapat turut merasakan suka dukanya.
c. Masa remaja akhir 16 – 18 tahun
d. Masa dewasa awal 19 – 25 tahun, yaitu masa pemantapan pendirian hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar