MAU LEBIH LENGKAP BAB 12345 + daftar pustaka + Olah Data Hub : 081 225 300 100 atau pin : 527B6FC1 Murah Rp. 25.000
BAB IV
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah hubungan-hubungan antara konsep yang satu dengan yang lainnya dari masalah yang diteliti sesuai dengan apa yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka. Oleh karena konsep tidak dapat diukur harus dijabarkan ke dalam variabel. Dari variabel itulah konsep dapat diamati dan diukur (Notoatmodjo, 2010)
Bagan 2 : Kerangka Konsep
Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi tititk perhatian suatu penelitian (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini hanya terdapat variabel tunggal. Variabel tunggal adalah variabel yang berdiri sendiri, tidak ada variabel yang mendampingi. Variabel tunggal dalam penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan Wanita Usia Subur tentang bahaya 4T pada kehamilan.
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (Arikunto, 2010).
Table 3.1. Definisi Operasional
Variable penelitian Definisi operasional Cara dan alat ukur Hasil Skala pengukuran
Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang bahaya 4T pada kehamilan Kemampuan responden dalam menjawab tentang Bahaya 4T Pada kehamilan Kuesioner tertutup, skala Guttman, 20 pertanyaan positif nilai benar=1
Salah=0
sedangkan untuk pertanyaan negatif benar = 0 dan salah = 1 Baik >76%
Cukup 60%-75%
Kurang baik <60% Ordinal
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Ruang Lingkup Penelitian Tempat dan Waktu
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bidan / Desa ....................................
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada ............................... 2015
Rancangan Penelitian
Jenis / Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survey deskriptif yang bertujuan membuat gambaran tentang suatu keadaan yang terjadi secara objektif (Notoatmodjo, 2010).
Sedangkan metode pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan survey yaitu metode pengumpulan data dimana sebuah instrument digunakan untuk meminta tanggapan dari sampel responden
Populasi , Sampel, dan Teknik sampling
Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah 178 Wanita Usia Subur.
Sampel
Sampel adalah sebagian yang di ambil dari keseluruhan objek yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Menurut rumus slovin dengan tingkat kesalahan 10%. Pengambilan sampel dengan rumus :
n=N/(1+N∝^2 )
Keterangan :
n : Sampel minimal
N : Populasi
α² : Taraf Signifikansi
Sampel minimal dalam penelitian ini adalah :
n = 178/(1+178 (〖0,1〗^2))
= 178/(1+178 (0,01))
= 178/2,78
= 64,02
= 64 responden
Dari perhitungan di atas didapat jumlah sampel minimal 64 Wanita Usia Subur. Dengan menggunakan rumus diatas maka dari jumlah populasi 178 dapat diambil sampel sebanyak 64 Wanita Usia Subur di Desa .........................................
Kriteria Inklusi dan Eksklusi :
Kriteria inklusi
Merupakan karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
Semua Wanita Usia Subur di Desa .......................
Wanita Usia Subur yang sehat
Wanita Usia Subur yang bersedia menjadi responden
Kriteria eksklusi
Merupakan menghilangkan / mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab yang menjadi kriteria eksklusi dalam penelitan ini adalah : Wanita Usia Subur yang menolak sebagai responden..
Tekhnik Sampling
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara acak sederhana (Notoatmodjo, 2010). Pengambilan sampel secara random sederhana dilakukan dengan pengundian dengan mengundi nama-nama dari seluruh populasi. Cara ini diawali dengan membuat daftar nama dari seluruh populasi, dari nama-nama tersebut kemudian diundi untuk diambil sampel sebanyak yang diperlukan. Pengundiaan ini dilakukan dengan menuliskan nama-nama subjek satu persatu, kertas gulung yang ditempatkan dalam sebuah kotak dan gulungan nama tadi diambil satu persatu tanpa memilih (Alimul, 2007).
Cara pengumpulan data
Data Primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari responden. Data primer dalam penelitian ini dengan cara memberikan kuesioner kepada responden, dimana responden tinggal memberikan jawaban dengan mengisi tanda chek (√). Data primer dalam penelitian ini yaitu pengetahuan Wanita Usia Subur tentang bahaya 4T pada kehamilan.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari berbagai catatan atau informasi yang telah ada. Data sekunder dapat berasal dari catatan medis, buku regristasi dan informasi lain yang relevan. Dalam hal ini peneliti juga menggunakan data sekunder yaitu pengambilan data populasi yang diperoleh dari Puskesmas Desa ............................................
Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan tahap-tahap sebagai berikut:
Sebelum melakukan penelitian, peneliti meminta surat pengantar untuk pengambilan data yang diperoleh dari institusi, dan yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Surat pengantar tersebut ditujukan kepada Kantor Kepala Desa ...................... Kemudian dari Kantor Kepala Desa ............................... memberikan surat rekomendasi kepada peneliti untuk melakukan penelitian dan pengembilan sampel serta penyebaran kuesioner.
Peneliti dalam melakukan penelitin dibantu oleh 2 Anumerator yaitu mahasiswa tingkat III Akademi Kebidanan .....................
Peneliti melakukan pendekatan pada responden untuk menjelaskan maksud, tujuan dan manfaat penelitian serta membuat kesepakatan bahwa responden bersedia dan menandatangani surat ketersediaan menjadi responden.
Setelah responden bersedia dan menandatangani surat ketersediaan menjadi responden peneliti membagikan kuesioner.
Setelah responden selesai mengisi kuesioner peneliti memeriksa kelengkapan jawaban kuesioner.
Kemudian peneliti melakukan pengolahan data setelah jawaban kuesioner lengkap.
Instrumen Penelitian
Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang pengetahuan Wanita Usia Subur tentang bahaya 4T pada kehamilan di Desa ........................... Metode kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dengan skala Guttman. Kuesioner yang digunakan adalah pertanyaan terhadap alternative jawaban benar/salah. Untuk pertanyaan favourable (positif) score benar adalah 1 dan score salah 0 sedangkan untuk pertanyaan unfavourable (negatif) score benar 0 dan salah 1 total score merupakan tingkat pengetahuan responden jumlah soal 20. Untuk mendapatkan instrumen yang valid maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
Kuesioner ini untuk mengukur tingkat pengetahuan Wanita Usia Subur di Desa ................. tentang bahaya 4T pada kehamilan. Kuesioner ini berjumlah 20 item pertanyaan, masing-masing pertanyaan diberi pilihan benar atau salah. Kuesioner ini disusun oleh peneliti dan belum pernah digunakan pada penelitian sebelumnya. Untuk mengetahui valid atau tidak maka perlu dilakukan uji validitas kepada wanita usia subur yang mempunyai karakteristik sama dengan responden yang akan diteliti. Pengetahuan tentang bahaya 4T pada kehamilan yang diukur dengan kuesioner.
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji Validitas
Untuk mengetahui apakah kuesioner yang peneliti susun tersebut valid atau tidak valid, maka peneliti menguji kuesioner dengan uji korelasi antara skor tiap item (pernyataan) dengan skor total kuesioner tersebut (Notoatmodjo, 2010).
Dalam perhitungan Uji validitas penelitian ini menggunakan program SPSS versi 16, dengan perhitungan korelasi antara masing-masing pernyataan dengan menggunakan korelasi “product moment” sebagai berikut:
Keterangan :
N : Jumlah responden
R : Koefisisen
X : Pertanyaan no X
Y : Skor total
XY : Skor pertanyaan No. X kali skor total
Hasil perhitungan tiap-tiap item perhitungan dibandingkan dengan tabel nilai product moment untuk menilai pertanyaan kuesioner valid atau tidak tergantung dari taraf signifikasi ( r tabel). Bila r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel) maka dikatakan butir soal itu valid. Bila r hitung lebih kecil dari r tabel (r hitung < r tabel) maka dikatakan pernyataan tersebut tidak valid. Uji validitas yang dilakukan pada 20 orang Wanita Usia Subur di Desa .................... diperoleh hasil 20 item pertanyaan tentang pengetahuan bahaya 4T pada kehamilan memenuhi kriteria valid dengan rentang nilai 0,485 – 0,725 (r hitung) > 0,444 (r tabel).
Minggu, 31 Mei 2015
KTI KEBIDANAN TERBARU 2015 : GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG BAHAYA 4T PADA KEHAMILAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar